Menu

Mode Gelap
Kades dan Camat Teluknaga Bongkar Praktik Mafia Tanah Terdakwa Charlie Chandra di Persidangan Kawal Terus, CBA Desak Kejagung Usut Dugaan Manipulasi Tender Pembangunan Gedung Rumah Sakit Kabupaten Bogor Bantah Peras Tersangka Benny Chandra, Kajari Tolitoli Tegaskan Faktanya Diputar-balikkan dan Saya yang Dimintain Duit Kawal Terus, Perkara Pemalsuan Surat Charlie Chandra, Anggota DPRD Fraksi NasDem Soroti Kerusakan Jalan di Lebak, Minta Pemerintah Ambil Tindakan Nyata CBA Makin Tegas: Pemenang Lelang Pelabuhan Carocok Painan Diduga Fiktif

Nasional

Peneliti Independen Alumni UNHAN RI Dukung Penuh Transformasi WANTANNAS Menjadi DPN


Keterangan Foto : Ario Seno Peneliti Independen bidang Pertahanan dan Keamanan. Perbesar

Keterangan Foto : Ario Seno Peneliti Independen bidang Pertahanan dan Keamanan.

Teropongistana.com Jakarta – Peneliti Independen bidang Pertahanan dan Keamanan, Ario Seno, menyatakan mendukung penuh transformasi Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) menjadi Dewan Pertahanan Nasional (DPN). Pernyataan ini ia sampaikan di sela-sela kegiatan Wisata Edukasi Lorong Sejarah Kemhan yang diadakan di Gedung Jenderal Sudirman di kompleks Kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan) di Jalan Medan Merdeka Barat No. 13-14,  Jakarta Pusat 12 April 2025.

Dalam kegiatan tersebut, pria yang memiliki nama lengkap Pratondo Ario Seno Sudiro, S.Si., M.Han., CISHR. ini menyatakan bahwa transformasi Wantannas menjadi DPN merupakan langkah strategis pemerintah yang positif dalam mengimplementasikan reformasi birokrasi dan efisiensi anggaran.

“Selama ini Wantannas menjadi lembaga negara independen yang ‘hidup segan mati tak mau’. Itu bukan kata saya lho, tapi kata beberapa kolega dan senior saya yang pernah berinteraksi dengan lembaga tersebut. Kalau ada lembaga yang ‘hidup segan mati tak mau’, faktor utamanya pasti karena tugas dan fungsinya ‘overlapping’ dengan lembaga lainnya.

Wantannas ini kan ‘overlapping’ dengan Lemhannas (Lembaga Ketahanan Nasional) karena sama-sama memakai nomenklatur ‘Ketahanan’, bahkan juga dengan Kemhan itu sendiri. Dengan bertransformasi menjadi DPN, lembaga ini berada di bawah naungan Kemhan, yang dipastikan dengan dilantiknya Menhan sebagai Ketua Harian DPN dan Wamenhan sebagai Sekretaris DPN.

Saya mengapresiasi semangat pemerintah ini untuk mewujudkan reformasi birokrasi dan efisiensi anggaran. Di tengah kritikan dari masyarakat terkait birokrasi yang ‘menggemuk’ dan program efisiensi anggaran yang dinilai hanya menguntungkan beberapa pihak, nyatanya pemerintah telah mengambil langkah positif sebagai bentuk wujud dua program tersebut, yaitu dengan mentransformasi Wantannas menjadi DPN.

Saya juga mengapresiasi Wantannas yang menunjukkan kesiapan bertransformasi menjadi DPN, yang berarti mendukung kedua program pemerintah tersebut, bukannya malah resisten dengan menerbitkan PP-PP tandingan,” jelas pria yang juga memiliki hobi menyelam tersebut.

Sebagaimana telah diketahui, transformasi ini ditandai dengan seremonial Pengalihan Sekretariat Wantannas kepada Kemhan yang berlangsung di aula Bhinneka Tunggal Ika, Kemhan, pada hari Kamis tanggal 10 April 2025 yang lalu. Kebetulan wawancara ini juga berlangsung di depan aula tersebut.

“Saya juga mengapresiasi prosesnya yang runut dan cepat serta tepat hasil. Mulai dari terbitnya Perpres No. 202 Tahun 2024 tentang Dewan Pertahanan Nasional pada 14 Desember 2024, lalu dilantiknya Menhan sebagai Ketua Harian dan Wamenhan sebagai Sekretaris pada 16 Desember 2024, kemudian dilaksanakannya Sidang Perdana DPN pada 7 Februari 2025, sampai pengalihan Sekretariat Wantannas kepada Kemhan yang menandai resminya transformasi Wantannas menjadi DPN pada 10 April kemarin. Seluruh prosesnya berjalan runut dan tepat sasaran,” tambahnya.

Hingga bertransformasi menjadi DPN, Wantannas memiliki 108 personel yang terdiri dari 30 personel TNI dan 78 personel ASN. Setelah bertransformasi, dikabarkan ada sebagian personel TNI yang akan dikembalikan ke satuan asalnya.

Hal itu menunjukkan kepada masyarakat bahwa di tengah menghangatnya isu Revisi UU TNI yang dipandang sebagai upaya menghidupkan kembali Dwifungsi, nyatanya pemerintah masih menjunjung tinggi supremasi sipil bahkan pada instansi yang jelas beririsan dengan TNI.

Sebagai seorang peneliti, Ario Seno juga menyatakan kesediaannya apabila ditarik menjadi Tenaga Ahli dalam DPN nantinya. “Sebagai seorang peneliti kami dibekali kemampuan memprediksi masa depan berdasarkan data dan informasi dari masa kini maupun masa lalu.

Berbekal kemampuan tersebut, saya memprediksi DPN ini akan memegang peranan vital dalam pembangunan sistem pertahanan negara ini nantinya terutama dalam mewujudkan Sistem Pertahanan Semesta sebagaimana diamanatkan oleh UUD 1945. Dalam Pasal 3 Perpres No. 202 Tahun 2024, DPN menyelenggarakan fungsi utama ‘menyusun kebijakan terpadu pertahanan negara, sebagai pedoman kementerian lembaga dan masyarakat dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-masing untuk mendukung penyelenggaraan pertahanan negara’.

Artinya DPN memiliki tanggung jawab menyusun ulang Buku Putih Pertahanan Indonesia yang sudah ketinggalan zaman. Bayangkan buku itu disusun tahun 2015 dan belum pernah direvisi sampai detik ini, sedangkan dinamika ancaman dan strategi senantiasa berubah dinamis mengikuti perkembangan geopolitik, geostrategi, dan geoekonomi dunia. Dengan demikian DPN akan menjadi ‘think tank’ bagi Kemhan dalam menyusun buku tersebut yang tentu saja akan menghimpun seluruh tenaga ahli ilmu pertahanan ke dalamnya.

Saya sebagai seorang Kader Bela Negara merasa terpanggil untuk mengamalkan ilmu dan keterampilan yang saya peroleh semasa menjalani pendidikan di program magister UNHAN RI dan saya siap berdarma bakti kepada instansi yang membesarkan saya, yaitu Kemhan, sebagai Tenaga Ahli di DPN.

Sebelum panggilan itu datang, saya sudah nyatakan saya siap!” Demikian pungkas pria yang merupakan alumni program magister UNHAN RI Cohort XII ini saat beranjak meninggalkan Gedung Jenderal Sudirman, Kemhan.

Baca Lainnya

Jalan Rusak ke Baduy Disorot Anggota DPR RI Fraksi Gerindra

3 Juli 2025 - 22:43 WIB

Jalan Rusak Ke Baduy Disorot Anggota Dpr Ri Fraksi Gerindra

Presiden Prabowo Umrah Bersama Menag Nasaruddin Umar, Doakan Keberkahan untuk Bangsa Indonesia

3 Juli 2025 - 11:19 WIB

Presiden Prabowo Umrah Bersama Menag Nasaruddin Umar, Doakan Keberkahan Untuk Bangsa Indonesia

Anggota DPR Desak Implementasi Pendidikan Dasar Gratis

2 Juli 2025 - 22:19 WIB

Anggota Dpr Desak Implementasi Pendidikan Dasar Gratis
Trending di Nasional