Menu

Mode Gelap
Arif Rahman: DPR Melalui Komisi VIII Harus Memperkuat Pengawasan Terhadap Pengelolaan Dana Haji. Jaga Kota Kritik Keras Kenaikan Tarif PAM Jaya 100 Persen Projo Banten Siap Kawal Asta Cita Prabowo-Gibran Menuju Indonesia Emas 2045 Penumpang WNA Whoosh Naik 65,3%, Bukti Kontribusi Nyata terhadap Pertumbuhan Pariwisata Indonesia Bungurmekar Berjuang, Warga Siap Merangsek Ke Istana Presiden Minta Bantuan KPK Diminta Periksa Jampidsus Kejagung Terkait Dugaan Korupsi dan Pencucian Uang

Daerah

Cegah Kemacetan, AMPI Kabupaten Tangerang Minta Pemerintah Perlebar Jembatan Adi Serang-Belaraja


Keterangan foto : Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Angkatan Muda Pembaruan Indonesia (AMPI) Kabupaten Tangerang, Herli Surbi, Sabtu (15/7/2023) Perbesar

Keterangan foto : Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Angkatan Muda Pembaruan Indonesia (AMPI) Kabupaten Tangerang, Herli Surbi, Sabtu (15/7/2023)

Teropongistana.com Tangerang – Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Angkatan Muda Pembaruan Indonesia (AMPI) Kabupaten Tangerang, Herli Surbi menyoroti kemacetan yang kerap terjadi akibat terlalu sempitnya Jembatan Adi Serang-Belaraja. Menurut Herli, Pemerintah Provinsi Banten harus serius dalam memperbaikinya dan tak asal-asalan.

“Pemerintah Provinsi Banten sering kali melaksanakan perbaikan jalan, bahkan jalan yang tidak rusak pun dilobangin. Lalu diperbaiki lagi tapi kenapa jembatan adi yang ada di Belaraja sumber kemacetan karna penyempitan jalan tidak pernah ada pelebaran,” kata politisi muda partai Golkar tersebut lewat sambungan teleponnya, Sabtu (15/7/2023).

Lebih lanjut, Heli pun mengungkapkan bahwa Jembatan yang sering dilewati jutaan pengendara setiap harinya itu. Hampir setiap hari mengalami kemacetan panjang karena memang kondisinya terlalu sempit.

Padahal kata Herli, masyarakat sekitar dan pengguna jalan sangat mendambakan adanya pelebaran untuk mengantisipasi adanya kemacetan panjang. Herly meminta Pemprov Banten agar segera memperbaiki dan merespon kegelisahan masyarakat.

“Pemprov Banten harus serius urus pelebaran jembatan Serang-Belajara agar bisa mengurangi kemacetan panjang. Apalagi kondisi belajara banyak pabrik-pabrik yang memang merupakan salah satu pendapatan asli daerah,” tutur Herly yang memang kerap focus menyoroti isu sosial.

Hal yang sama juga dikeluhkan oleh Ketua Serikat Sopir Banten, Mulyadi, Menurutnya saat ini kondisi lalu lintas di Balaraja semakin krodit kemacetannya, terutama pada pagi siang bahkan sore hari, yang diakibatkan terlalu sempitnya jembatan Serang-Belaraja. Kata Mulyadi, pemerintah Provinsi Banten dan Pusat wajib melakukan pembangunan jembatan tersebut dengan cara diperlebar, agar arus lalu lintas lancar.

“Yang saat ini dibangun baru jalannya tapi kalau jembatannya tidak diperlebar sama aja boong, karena tetap akan macet,” terang Mulyadi.

Mulyadi mencontohkan jembatan tol di Telaga Bestari yang saat ini telah dibangun, menurutnya setelah dibangun diperlebar, kemacetan di jalan tersebut teratasi. Apalagi sambung Mulyadi jalan di jembatan tol Balaraja sempat viral karena saat dicor diinjak oleh warga dan pengendara motor, akibat kemacetan yang semakin parah.

“Karena jalan ini merupakan jalan nasional, kami berharap agar pemerintah provinsi Banten dan Pusat peka dan segera membangunnya. Kalau tidak diatasi, otomatis akan menjadi permasalahan kedepannya,” tandasnya. (Ardi)

Baca Lainnya

Bungurmekar Berjuang, Warga Siap Merangsek Ke Istana Presiden Minta Bantuan

3 November 2025 - 19:54 WIB

Bungurmekar Berjuang, Warga Siap Merangsek Ke Istana Presiden Minta Bantuan

Banjir Dukungan, Ade Rosi Layak Jadi Ketua Golkar di Lebak

3 November 2025 - 10:59 WIB

Banjir Dukungan, Ade Rosi Layak Jadi Ketua Golkar Di Lebak

Lukai Birokrasi, Dugaan Nepotisme dalam Pelantikan Pejabat Eselon II Pemprov Banten Disorot

2 November 2025 - 20:34 WIB

Lukai Birokrasi, Dugaan Nepotisme Dalam Pelantikan Pejabat Eselon Ii Pemprov Banten Disorot
Trending di Daerah