Menu

Mode Gelap
Direktur P3S Soroti OTT Wamenaker: Tamparan Keras Bagi Pemerintahan Prabowo Sikat, Kejari Kota Bandung Tetapkan Pegawai Bank BRI Terkait Dugaan Korupsi KUR Rp3,6 Miliar Lebih Kajari Kota Bandung Irfan Wibowo Raih Rekor MURI Lewat Pembagian KIA Terbanyak, Pidum Humanis dan Pidsus Tajam Kebebasan Pers di Todong, Mahasiswa Kecam Oknum Pengeroyok Wartawan di PT GRS Serang Diduga Ada Penyelewengan Dana ADK di Tapian Nauli, Warga Keluhkan Kualitas Pembangunan Pengamat Nilai Mendagri Tito Karnavian Jadi “Duri dalam Daging” di Pemerintahan Prabowo

Megapolitan

Dukcapil Kemendagri Sosialisasikan Identitas Digital ke Warga Semarang


Keterangan foto : Dirjen Dukcapil Kemendagri Teguh Setyabudi hadir di Kota Semarang untuk menyosialisasikan IKD (Identitas Kependudukan Digital) kepada warga Kota Lunpia, Kamis (13/4/2022) Perbesar

Keterangan foto : Dirjen Dukcapil Kemendagri Teguh Setyabudi hadir di Kota Semarang untuk menyosialisasikan IKD (Identitas Kependudukan Digital) kepada warga Kota Lunpia, Kamis (13/4/2022)

Teropongistana.com Semarang – Dirjen Dukcapil Kemendagri Teguh Setyabudi hadir di Kota Semarang untuk menyosialisasikan IKD (Identitas Kependudukan Digital) kepada warga Kota Lunpia itu. Sosialisasi dilakukan dalam kunjungannya ke Kantor Dinas Dukcapil Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (13/4/2023).

Pantauan di lokasi, setidaknya ada dua orang warga yang secara langsung diperkenalkan kepada aplikasi IKD yang sudah di-install di smartphone milik Teguh.

“Nih, lihat! Ada KTP dan lain-lain. Simple kan!,” ujar Teguh kepada seorang wanita yang tengah duduk mengurus KK (Kartu Keluarga) di Kantor Dinas Dukcapil Kota Semarang.

Satu persatu dokumen kependudukan digital di dalam aplikasi IKD ditunjukkan oleh Teguh.

Selain kepada wanita tersebut, Teguh juga memperkenalkan IKD kepada seorang pemuda yang tengah mengurus KK. “Install IKD saja, simple,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Teguh juga menyempatkan diri meninjau berbagai pelayanan Adminduk di Dinas Dukcapil Kota Semarang. Ia memastikan bahwa pelayanan berjalan baik, cepat dan tanpa pungli (pungutan liar).

Meskipun dokumen kependudukan saat ini tengah memasuki masa digital dengan IKD, tapi pengguna KTP-el fisik juga masih banyak. Sehingga turut diserahkan juga 2.000 keping blangko KTP-el kepada Kepala Dinas Dukcapil Kota Semarang Yudi Hardianto Wibowo dalam kunjungan kali ini.

Turut mendampingi Teguh dalam kesempatan itu, Sekretaris Ditjen Dukcapil Kemendagri Hani Syopiar Rustam. Kehadiran Teguh dan jajaran Ditjen Dukcapil Kemendagri disambut sambut hangat oleh pejabat Dukcapil Kota Semarang, termasuk Kadis Yudi Hardianto.

Sementara dalam berbagai kesempatan, Mendagri Tito Karnavian mengatakan, penerapan IKD merupakan pendekatan asimetris untuk menggantikan mahalnya biaya blanko KTP-el.

Menurut Tito, KTP-el itu kerap terkendala jaringan internet, pengiriman hasil perekaman KTP-el kadang tidak sempurna. KTP tidak jadi, karena failure enrollment. Perekaman sidik jari pun kerap gagal karena tidak terkirim ke pusat. “Ditambah pengadaan peralatan dan blanko itu mahal sekali. Maka solusinya adalah dengan digitalisasi dokumen kependudukan termasuk KTP digital,” kata Mendagri Tito. Dukcapil***

Baca Lainnya

Sistem Deteksi Gempa Berfungsi, KCIC Segera Pastikan Keselamatan Perjalanan Whoosh

21 Agustus 2025 - 09:12 WIB

Sistem Deteksi Gempa Berfungsi, Kcic Segera Pastikan Keselamatan Perjalanan Whoosh

Pakar Lingkungan: Proyek Jalan Hauling Tanpa AMDAL Ilegal, Pejabat Berwenang Harus Tanggung Jawab secara Hukum

20 Agustus 2025 - 16:26 WIB

Pakar Lingkungan: Proyek Jalan Hauling Tanpa Amdal Ilegal, Pejabat Berwenang Harus Tanggung Jawab Secara Hukum

Meriahkan HUT RI, Bendera Merah Putih 208 Meter Berkibar Sepanjang Kereta Cepat Whoosh

17 Agustus 2025 - 14:03 WIB

Meriahkan Hut Ri, Bendera Merah Putih 208 Meter Berkibar Sepanjang Kereta Cepat Whoosh
Trending di Megapolitan