Menu

Mode Gelap
Kejari Kota Bandung Serahkan 4 Tersangka Serta Barang Bukti Dugaan Korupsi PT ENM dan SDI Kasus Dugaan Korupsi PT ENM dan PT SDI, Kejari Kota Bandung Amankan Uang Negara Rp15 Miliar Komitmen Dorong Ekonomi Rakyat, Anggota DPR RI Fraksi NasDem Salurkan Bibit Ayam Petelur di Banten Gerak 08 Rayakan Ulang Tahun Presiden Prabowo: Siapkan Delapan Program Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Satgas PKH Didesak Tertibkan Dugaan Tambang Ilegal di Tambrauw Papua Barat Daya Glenny Kairupan Sebagai Dirut Garuda Langkah Tepat Presiden Prabowo

Nasional

Pakar Hukum Trisakti : Saksi Penganiayaan Guru Perempuan di Lebak Potensi Dipidana


Keterangan foto; Ahli hukum pidana Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar, Minggu (23/09/2023). Perbesar

Keterangan foto; Ahli hukum pidana Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar, Minggu (23/09/2023).

Teropongistana.com Jakarta – Ahli hukum pidana Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar, mengatakan saksi W tentang penganiayaan guru perempuan oleh oknum ASN di SDN Cempaka 1 Warunggunung bisa terancam pidana jika dia memberikan keterangan berubah-ubah. Saksi W diperiksa penyidik Polres Lebak dalam rangka memberikan keterangan terkait peristiwa pemukulan yang dialami SB oleh SO karena pada saat kejadian, dia berada di lokasi.

“Kalau keterangan saksi W berbeda dengan fakta yang sesungguhnya, dia bisa dipidanakan. Pikirkan dulu jangan jawab cepat-cepat . Saksi W juga bisa dikenakan Pasal 174 tentang Kesaksian Palsu dengan ancaman 242 KUHP dengan 7 tahun dengan keterangan palsu. Penyidik harus jeli melihat saksi yang berubah-ubah keterangnya. Jangan nanti bisa membahayakan penyidik ke depannya,” kata Pakar Hukum Pidana dari Universitas Trisaksi, Fickar Hadjar, Minggu (24/9/2022)

Sebelumnya, Matahukum, Mukhsin Nasir mengingatkan saksi W terkait penganiayaan guru perempuan oleh oknum ASN di SDN Cempaka 1 Warunggunung agar tidak merubah keteranganya kepada penyidik. Karena, kata Muksin sebelumnya, saksi W menjelaskan terjadinya pemukulan dan dia sangat menyayangkan terjadinya peristiwa pemukulan.

“Saksi penganiayaan guru perempuan oleh oknum ASN di SDN Cempaka 1 Warunggunung berinisial W diminta bersikap objektif dan bertanggung jawab atas ucapannya yang mengatakan sangat menyayangkan terjadinya peristiwa pemukulan terhadap SB. Dia juga mengakui bahwa saat terjadi pemukulan sempat mererai, tujuannya agar tidak terjadi pemukulan yang berulang,’’ kata Sekjen Matahukum, Muksnin Nasir sambil menirukan ucapan yang pernah dilontarkan saksi W saat bertemu di RS Misi pada tanggal 14 September 2023, Sabtu (24/9/2023)

Pria yang kerap disapa Daeng tersebut, meminta apa yang disampaikan saksi W ini pada saat menjelaskan kepada keluarga korban dan Matahukum soal peristiwa terjadinya pemukulan guru perempuan di SDN Cempaka 1 Warunggunung. Kata Muksin, ini bisa menjadi masukan kepada penyidik atas keterangan yang disampaikan tersebut berdasarkan pengakuan saksi W.

“Kalau sampai saksi W dipanggil penyidik memberikan keterangnya tidak ada pemukulan, artinya saksi W memberikan keterangan berubah dan bisa mengaburkan peristiwa yang sebenarnya. Ini jelas berbahaya bila tidak berkesesuaian keterangan saksi W kepada penyidik bahwa dia menyayangkan atas terjadinya pemukulan. Saksi W juga bisa kena pidana kalau memberikan keterangan berubah,’’ jelas pria berbadan mungil tersebut.

Lebih lanjut, Sekjen Matahukum menjelaskan bahwa dari informasi yang disampaikan oleh saksi W, dia banyak mengetahui penyebab terjadinya pemukulan ini. Bahkan, saksi W sangat menyayangkan sikap kepala sekolah yang dinilai harusnya kejadian ini jangan sampai terjadi karena ada persoalan internal di sekolah terhadap para guru di sekiolah.

“Sebenarnya ini ada masalah di internal sekolah yang menjadi penyebab dan diketahui oleh saksi W pada saat menjelaskan kepada Sekjen Matahukum dan Keluarga korban di RS Misi,’’ ucap pria yang kerap nonggkrong di Kejaksaan Agung.

Selain in itu, Sekjen Matahukum juga sempat bertemu dengan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak dan juga dihadiri oleh Sekertasi Dinas Pendidikan termasuk salah satu keluarga korban. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak menjelaskan bahwa dia sangat mengecam atas terjadinya penganiayaan ini. Dia juga meminta semua pihak jangan sampai ada yang mengintervensi bahkan mediasi antara korban dan pelaku.
Menurut Matahukum, alasannya adalah karena menghormati proses hukum dan menujuk BKSDM untuk melakukan melakukan pemeriksaan ke sekolah. Tujuannya agar mengetahui kejadian yang sebenarnya.

“Kalau memang terbukti ada pelanggaran berat, ringan akan diberikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku. Saya mengecam keras terjadinya penganiayaan ini,’’ ucap Muksin Nasir dengan menirukan suara lantang Kadis Pendidikan Kabupaten Lebak, Hari Setioyono.

Lebih lanjut, Kaidsdik menjelaskan kepada Sekjen Matahaukum di ruangan rapatnya, bahwa alasan dia sampai saat ini belum menemui atau mendatangi pihak korban kekerasan oleh oknum ASN di lingkungannya. Karena, menurut pengakuannya, dia khawatir jangan sampai dengan turunnya mengunjungi korban.

“Khawatir nanti dianggap bahwa ini ada Upaya untuk mendamaikan. Inilah yang menjadi khwatiran Kadisdik karena kita pun takut akan disalahkan oleh Komnas Perempuan. Ini bisa berbahaya bagi saya dan dunia Pendidikan. Saya akan berupaya dalam waktu dekat, untuk mendatangi korban,’’ tutur Hari Setiyono saat memberikan penjelasan kepada Matahukum.

Desakan tersebut juga muncul dari Komnas Perempuan yang meminta kepolisian Polres Lebak agar segera memproses kasus penganiayaan guru perempuan oleh ASN di SDN Cempaka Warunggunung. Hal tersebut ditegaskan oleh Anggota Komnas Perempuan Veryanto Sitohang, Sabtu (17/9/202)

“Kami (Komnas Perempuan-red) meminta kepolisian Polres Lebak segera memproses kasus penganiayaan yang dilakukan oleh ASN di lingkungan Kabupaten Lebak terhadap guru perempuan yang menyebabkan masuk RS. Kepolisian harus professional menanganinya sehingga keadilan bisa terwujud untuk korban,’’ kata Anggota Komnas Perempuan Veryanto Sitohang melalui sambungan teleponnya, Sabtu (17/9/2023)

Lebih lanjut, kata Veryanto, Komnas Perempuan juga meminta atensi kepada Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Dinas Pendidikan dan OPD terkait untuk kasus penganiayaan di lingkungannya. Karena, kata Veryanto, kasus kekerasan di dunia Pendidikan terhadap perempuan ini tidak bisa hanya diselesaikan dengan proses hukum pidana, tetapi oknum ASN tersebut harus segera diproses lewat aturan kepegawaian.

“Pemkab Lebak melalui Dinas Pendidikan dan OPD terkait harus memberikan atensi khusus dalam kasus kekerasan terhadap guru perempuan oleh oknum ASN di lingkungannya.Institusi Pendidikan seharusnya memberikan contoh dan teladan, karena itu praktek kekerasan apalagi menyasar perempuan tidak semestinya ditolerasi dengan alasan apapun,’’ jelas Veryanto.
Dikatakan Veryanto, Komnas Perempuan juga menyampaikan rasa duka keprihatinan atas terjadinya penganiayaan terhadap seorang perempuan Guru di Lebak. Disaat yang yang sama kami mengapresiasi keberanian korban untuk melaporkan kasusnya ke kepolisian.

“Untuk korban, jika ingin mendapatkan pendampingan, kita sarankan untuk membuat laporan ke Komnas Perempuan. Semoga kekerasan terhadap perempuan di Lebak ini tidak terjadi lagi, sementara itu perempuan korban kekerasan berhak atas perlindungan, pemulihan dan keadilan,’’ turur Veryanto.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Komisioner Komnas Perempuan, Siti Aminah Tardi, menurutnya Langkah Kepala Sekolah yang melakukan pendampingan terhadap korban perempuan yang dianiaya oleh oknum ASN di Lebak wajib didukung oleh Dinas Pendidikan di lingkungannya. Kata Siti Aminah, piahknya berharap kepolisian merespon kasus ini dengan baik, sehingga bisa diterapkan pasal mana yang akan digunakanya.

“Kita tunggu pihak kepolisian untuk memeriksa saksi-saksi, hasil visum dan terduga pelaku, dari situ nanti dilihat pasal mana yang diterapkan. Dalam konteks ini, mengingat terlapor juga adalah ASN, maka penangganan kasus ini menggunakan KUHP untuk kekerasan fisiknya dan UU No. 5 tahun 2014 ttg ASN dan PP No. 53 tahun 2010 tentang Disiplin PNS,’’ tutur Siti Aminah.

Penjelaskan Matahukum juga mendapat dukungan dari berbagai kalangan diantaranya Anggota Komisi III DPR RI, Komnas Perempuan, Anggota DPRD Lebak, Aktivis, Relawan Jokowi yang mengecam keras Tindakan brutal guru tersebut.  (David)

Baca Lainnya

Gerak 08 Rayakan Ulang Tahun Presiden Prabowo: Siapkan Delapan Program Pemberdayaan Ekonomi Rakyat

17 Oktober 2025 - 12:05 WIB

Jakarta – Momentum Ulang Tahun Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, Dimaknai Secara Berbeda Oleh Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Ekonomi Kreatif (Gerak 08). Bukan Sekadar Ucapan Seremonial, Organisasi Ini Menandai Perayaan Tersebut Dengan Meluncurkan Delapan Program Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Sebagai Bentuk Dukungan Nyata Terhadap Kepemimpinan Presiden. Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, Dan Keanggotaan (Okk) Dpp Gerak 08, Paulus Victor Motuloh, Menyampaikan Ucapan Selamat Ulang Tahun Sekaligus Doa Agar Presiden Prabowo Selalu Diberi Kesehatan, Kekuatan, Dan Kebijaksanaan Dalam Menjalankan Amanah Memimpin Bangsa. “Gerak 08 Tidak Berhenti Pada Ucapan. Kami Memberi Hadiah Delapan Paket Program Nyata Untuk Rakyat, Sebagai Bukti Bahwa Kami Mendukung Penuh Kebijakan Presiden Prabowo Yang Berpihak Pada Rakyat Kecil. Kami Pasang Badan Untuk Program Presiden Yang Pro-Rakyat. Gerak 08 Tegak Lurus Dan Lurus Tegak Kepada Presiden Prabowo Subianto,” Tegas Paulus Di Jakarta, Jumat (17/10/2025). Delapan Program Yang Diluncurkan Gerak 08 Mencakup Bidang Ekonomi, Pendidikan, Komunikasi Publik, Dan Sosial, Semuanya Berorientasi Pada Penguatan Kemandirian Ekonomi Nasional. Berikut Rinciannya: 1. Delapan (Deretan Tangga Lagu-Lagu Perjuangan) – Lomba Cipta Puisi Dan Lagu Perjuangan Untuk Menumbuhkan Semangat Nasionalisme. 2. Persp3Ktif-Indonesia – Program Edukatif Daring Yang Mempertemukan Eksekutif, Legislatif, Dan Yudikatif Dalam Diskusi Tentang Ketatanegaraan Dan Bela Bangsa. 3. Pojok-Jatidiri (Pojok Jajanan Tradisional Mandiri Rakyat Indonesia) Inisiatif Pengembangan Umkm Ibu-Ibu Rumah Tangga Untuk Memperkuat Ekonomi Rakyat Berbasis Kerajinan Untuk Kemandirian Diseluruh Persada Nusantara Tercinta Indonesia. 4. Ikrar Indonesia (Industri Kerajinan Rakyat Indonesia) Gerakan Pemberdayaan Industri Kerajinan Rakyat Yang Berbasis Rumah Tangga. 5. Sayadua (Sahabat Yatim, Dhuafa, Dan Orang Tua Terlantar) Gerakan Sosial Berkelanjutan Sebagai Wujud Kepedulian Terhadap Kelompok Rentan Dan Terpinggirkan. 6. Perkasa-Indonesia Adalah Pameran On-Line Dan Off-Line Komoditas Andalan Bangsa Indonesia. 7. Tembikar Gerak 08 (Temu Bincang Pakar Petani Dan Pertanian, Perkebunan, Peternakan Serta Perikanan) Forum Nasional Untuk Mengangkat Harkat Dan Martabat Petani Serta Mewujudkan Kedaulatan Sektor Pangan Nasional. 8. Penalti (Perbincangan Nasional Teknologi Informasi) Ruang Diskusi Perbincangan Interaktif Antara Rakyat Dan Presiden Untuk Memperkuat Komunikasi Informasi Dua Arah Dalam Pembangunan Digital Nasional. Paulus Menjelaskan, Delapan Langkah Konkret Tersebut Merupakan “Kado Ideologis” Dari Gerak 08 Untuk Presiden Prabowo, Yang Dinilai Berhasil Membangkitkan Optimisme Rakyat Terhadap Arah Pembangunan Nasional. “Ekonomi Rakyat Harus Jadi Tiang Utama. Ini Bukan Sekadar Slogan, Tapi Gerakan Yang Hidup Di Tengah Masyarakat. Program Ini Adalah Cara Kami Memastikan Visi Presiden Benar-Benar Turun Sampai Ke Akar Rumput,” Ujarnya. Ketua Umum Gerak 08, Revitriyoso Husodo, Juga Menyampaikan Selamat Ulang Tahun Kepada Presiden Prabowo. Ia Menegaskan Komitmen Organisasi Untuk Selalu Berada Di Garis Rakyat Dan Mendukung Penuh Setiap Kebijakan Pemerintah Yang Berorientasi Pada Kesejahteraan Nasional. “Semoga Bapak Presiden Senantiasa Diberi Kesehatan Dan Kekuatan Dan Kebijakan Prima Dari Tuhan Yang Mahaesa. Kami, Seluruh Pengurus Gerak 08, Akan Terus Tegak Lurus Bersama Bapak Dalam Memperjuangkan Cita-Cita Rakyat Indonesia,” Ujar Revitriyoso. Gerak 08 Menutup Pernyataannya Dengan Semangat Gotong Royong Melalui Seruan, *Bersama Kita Tuntas Tunaikan Pemberantasan Kemiskinan Dan Korupsi Dari Diri Kita Sendiri

Glenny Kairupan Sebagai Dirut Garuda Langkah Tepat Presiden Prabowo

17 Oktober 2025 - 07:16 WIB

Dpp Gerak 08 Nilai Penunjukan Glenny Kairupan Sebagai Dirut Garuda Langkah Tepat Presiden Prabowo Jakarta — Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Ekonomi Kreatif (Gerak 08) Menilai Keputusan Presiden Prabowo Subianto Menunjuk Letnan Jenderal Tni (Purn.) (Hor.) Glenny H. Kairupan Sebagai Direktur Utama Pt Garuda Indonesia (Persero) Tbk Merupakan Langkah Yang Tepat Dan Strategis Dalam Memperkuat Sektor Penerbangan Nasional. Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, Dan Keanggotaan (Okk) Dpp Gerak 08, Paulus Victor Motuloh, Mengatakan Glenny Kairupan Memiliki Rekam Jejak Yang Solid Baik Di Bidang Pertahanan Maupun Aviasi. “Presiden Prabowo Sangat Tepat Memilih Letjen (Purn.) Glenny Kairupan Sebagai Dirut Garuda. Beliau Mantan Penerbang Dan Memahami Dunia Aviasi Secara Mendalam. Kami Yakin Di Bawah Kepemimpinannya, Garuda Akan Kembali Mengudara Tinggi Dan Menjadi Simbol Kebanggaan Bangsa,” Ujar Paulus Di Jakarta, Kamis (16/10). Paulus Juga Menyampaikan Ucapan Selamat Atas Amanah Baru Yang Diemban Glenny Kairupan, Seraya Berharap Kepemimpinannya Mampu Membawa Perubahan Nyata Bagi Industri Penerbangan Nasional. Menurutnya, Gerak 08 Mendukung Penuh Langkah Presiden Prabowo Dalam Memperkuat Bumn Strategis, Terutama Garuda Indonesia Yang Menjadi Wajah Negara Di Kancah Internasional. Penunjukan Glenny H. Kairupan Sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia Resmi Ditetapkan Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (Rupslb) Yang Digelar Pada Rabu (15/10). Ia Menggantikan Wamildan Tsani Yang Sebelumnya Menjabat Posisi Tersebut. Glenny Kairupan Merupakan Alumnus Akademi Militer Tahun 1973, Satu Angkatan Dengan Presiden Prabowo Subianto. Selama Karier Militernya, Ia Pernah Menempati Sejumlah Jabatan Strategis Di Tni Ad Serta Terlibat Dalam Berbagai Operasi Militer, Termasuk Di Timor Timur. Setelah Pensiun, Glenny Juga Berkontribusi Di Dunia Akademik Sebagai Dosen Di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas). Pada 10 Agustus 2025, Glenny Menerima Kenaikan Pangkat Kehormatan Menjadi Letnan Jenderal (Hor.) Dari Presiden Prabowo Atas Dedikasinya Menjaga Kedaulatan Negara. Ketua Umum Dpp Gerak 08, Revitriyoso Husodo, Turut Memberikan Apresiasi Dan Dukungan Atas Keputusan Tersebut. “Atas Nama Seluruh Pengurus Dpp Gerak 08, Kami Mengucapkan Selamat Atas Amanah Baru Kepada Letjen (Purn.) (Hor.) Glenny Kairupan. Kami Percaya Beliau Akan Mampu Membawa Garuda Menuju Transformasi Besar Dan Menjadi Simbol Kemajuan Indonesia,” Tegas Revitriyoso. Berikut Susunan Dewan Direksi Dan Komisaris Pt Garuda Indonesia Hasil Rupslb 15 Oktober 2025: Dewan Direksi: Direktur Utama: Glenny H. Kairupan Wakil Direktur Utama: Thomas Sugiarto Oentoro Direktur Keuangan &Amp; Manajemen Risiko: Balagopal Kunduvara Direktur Niaga: Reza Aulia Hakim Direktur Teknik: Mukhtaris Direktur Human Capital &Amp; Corporate Service: Eksitarino Irianto Direktur Transformasi: Neil Raymond Nills Dewan Komisaris: Komisaris Utama/Independen: Fadjar Prasetyo Komisaris: Chairal Tanjung Komisaris: Frans Dicky Tamara Komisaris Independen: Mawardi Yahya Sementara Itu, Ceo Danantara, Rosan Roeslani, Menyebut Pergantian Direksi Merupakan Bagian Dari Upaya Menyehatkan Garuda Secara Menyeluruh, Termasuk Dari Sisi Finansial Dan Manajemen. “Kami Ingin Memperkuat Tim Dengan Komposisi Yang Lebih Solid. Dua Ekspatriat Dengan Latar Belakang Singapore Airlines Dan Qantas Juga Bergabung Untuk Memperkuat Manajemen. Ini Langkah Serius, Bukan Setengah-Setengah,” Kata Rosan Di Jakarta Selatan, Rabu (15/10). Menurut Rosan, Proses Evaluasi Dan Analisis Terhadap Kinerja Garuda Telah Dilakukan Selama Hampir Setahun, Melibatkan Para Ahli Penerbangan. “Kita Hanya Memperkuat Semua Lini. Bukan Soal Siapa Bagus Atau Tidak, Tapi Bagaimana Menyusun Kombinasi Terbaik Agar Garuda Benar-Benar Pulih,” Ujarnya. Rosan Menegaskan Langkah Ini Merupakan Bagian Dari Strategi Jangka Panjang Untuk Memastikan Garuda Indonesia Kembali Menjadi Maskapai Kebanggaan Nasional Yang Sehat Dan Berdaya Saing Global.

Gerakan Antikorupsi Dorong Proses Hukum di Kejagung dan Polda Jabar Soal Dugaan Jampel Palsu Lelang PUPR Bogor

17 Oktober 2025 - 06:05 WIB

Gerakan Antikorupsi Dorong Proses Hukum Di Kejagung Dan Polda Jabar Soal Dugaan Jampel Palsu Lelang Pupr Bogor
Trending di Nasional