Teropongistana.com Jakarta — Gubernur Lemhannas, Ace Hasan Syadzily, mendapat sorotan tajam usai mengkritik Dedi Mulyadi terkait wacana pendidikan militer untuk anak-anak. Kritik tersebut dinilai tidak tepat oleh sejumlah pihak, termasuk dari kalangan aktivis lingkungan yang tergabung dalam Aliansi Muda Penggerak Garuda Indonesia (AMPGI), 21 Mei 2025.
Aktivis AMPGI, Edo, menilai bahwa Dedi Mulyadi merupakan sosok berprestasi yang telah banyak berkontribusi bagi masyarakat Jawa Barat.
“Dedi Mulyadi itu putra asli Jawa Barat, rekam jejaknya jelas — dari Bupati Purwakarta, DPR RI, dan sekarang posisi Gubernur. Sudah banyak yang ia bangun untuk rakyat,” ujar Edo.
Sebaliknya, Edo mempertanyakan capaian Ace Hasan di daerah asalnya, Banten. Menurutnya, Ace belum menunjukkan kontribusi nyata selama ini.
“Ace mana prestasinya di Banten? Sudah bangun apa? Jangan cuma mengkritik, tapi lihat dulu kontribusi sendiri,” tambahnya.
Pernyataan Edo mewakili kegelisahan sejumlah elemen muda yang menilai kritik antar tokoh sebaiknya dibarengi dengan rekam jejak dan kontribusi nyata, bukan sekadar pernyataan politik.