Menu

Mode Gelap
Gawat, Eksepsi Perkara Pidana Charlie Chandra Ditolak JPU Mulyadhi DPRD Pandeglang Siap Fasilitasi Penyelesaian Konflik Lahan Rancapinang demi Keadilan Bersama Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Berkolaborasi Dukung Kemajuan Daerah Gawat, Proyek Pembangunan Jalan di Desa Tambak Baya Diduga Tak Pakai Papan Informasi Mahasiswa Ngamuk di Depan Gedung KPK, Minta Serius Tangani Dugaan Korupsi PT Pupuk Indonesia King Naga Ngamuk, Hutan Karang Bokor Digenjot oleh Oknum Pengusaha Tambang Ilegal

News

Kritik Ace Hasan Soal Pendidikan Militer untuk Anak, Aktivis AMPGI: Lihat Dulu Prestasi di Banten!


Keterangan Foto : Gubernur Lemhannas, Ace Hasan Syadzily. Perbesar

Keterangan Foto : Gubernur Lemhannas, Ace Hasan Syadzily.

Teropongistana.com Jakarta — Gubernur Lemhannas, Ace Hasan Syadzily, mendapat sorotan tajam usai mengkritik Dedi Mulyadi terkait wacana pendidikan militer untuk anak-anak. Kritik tersebut dinilai tidak tepat oleh sejumlah pihak, termasuk dari kalangan aktivis lingkungan yang tergabung dalam Aliansi Muda Penggerak Garuda Indonesia (AMPGI), 21 Mei 2025.

Aktivis AMPGI, Edo, menilai bahwa Dedi Mulyadi merupakan sosok berprestasi yang telah banyak berkontribusi bagi masyarakat Jawa Barat.

“Dedi Mulyadi itu putra asli Jawa Barat, rekam jejaknya jelas — dari Bupati Purwakarta, DPR RI, dan sekarang posisi Gubernur. Sudah banyak yang ia bangun untuk rakyat,” ujar Edo.

Sebaliknya, Edo mempertanyakan capaian Ace Hasan di daerah asalnya, Banten. Menurutnya, Ace belum menunjukkan kontribusi nyata selama ini.

“Ace mana prestasinya di Banten? Sudah bangun apa? Jangan cuma mengkritik, tapi lihat dulu kontribusi sendiri,” tambahnya.

Pernyataan Edo mewakili kegelisahan sejumlah elemen muda yang menilai kritik antar tokoh sebaiknya dibarengi dengan rekam jejak dan kontribusi nyata, bukan sekadar pernyataan politik.

Baca Lainnya

Mulyadhi DPRD Pandeglang Siap Fasilitasi Penyelesaian Konflik Lahan Rancapinang demi Keadilan Bersama

17 Juni 2025 - 18:41 WIB

Pandeglang — Anggota Dprd Kabupaten Pandeglang Dari Fraksi Pkb, Mulyadhi, S.e., Yang Juga Duduk Di Komisi Ii, Menyatakan Kesiapannya Untuk Mengawal Penyelesaian Sengketa Lahan Antara Warga Desa Rancapinang Dan Pihak Tni Ad. Konflik Tersebut Mencuat Akibat Klaim Warga Bahwa Tanah Yang Kini Dikuasai Secara Legal Oleh Tni Ad Dulunya Dijual Secara Tidak Sah Oleh Oknum Tertentu. Mulyadhi Menegaskan Bahwa Indonesia Merupakan Negara Hukum, Sehingga Setiap Persoalan Harus Diselesaikan Sesuai Dengan Koridor Hukum Yang Berlaku Dan Tetap Mengedepankan Rasa Keadilan Bagi Semua Pihak, (17/6). “Intinya, Kita Semua Harus Bekerja Dengan Hati. Pada Dasarnya, Masyarakat Harus Kita Jaga Dan Cintai. Rasa Keadilan Semua Pihak Harus Ditegakkan. Pemerintah Bersama Pihak Terkait Harus Duduk Bersama Menyelesaikan Masalah Ini, Jangan Sampai Semuanya Dirugikan,” Ungkapnya, Selasa (17/6/2025). Ia Juga Menyampaikan Keprihatinannya Atas Keresahan Warga, Yang Merasa Hak Mereka Atas Tanah Tersebut Berpindah Tangan Tanpa Sepengetahuan Atau Persetujuan Mereka. “Kami Menghormati Legalitas Kepemilikan Lahan Oleh Tni Ad. Namun Keresahan Warga Tidak Boleh Diabaikan,” Lanjut Mulyadhi. Menurutnya, Penyelesaian Konflik Harus Dilakukan Secara Bijaksana Agar Tidak Menimbulkan Ketegangan Sosial Yang Berkelanjutan. Ia Menegaskan Bahwa Pemerintah Harus Hadir Untuk Memberikan Solusi Dan Rasa Keadilan Kepada Semua Pihak. “Pendekatan Persuasif Dan Mediasi Adalah Langkah Paling Bijak. Ini Bukan Hanya Soal Status Tanah, Tetapi Juga Menyangkut Kepercayaan Masyarakat Terhadap Institusi Negara,” Tuturnya. Mulyadhi Juga Mengimbau Masyarakat Agar Tetap Tenang, Tidak Terpancing Provokasi, Serta Menempuh Jalur Hukum Untuk Menyelesaikan Persoalan Tersebut. Sebagai Wakil Rakyat, Ia Berkomitmen Akan Terus Mengawal Proses Penyelesaian Konflik Ini Sampai Tuntas. “Saya Dipilih Dan Diberi Amanah Oleh Rakyat Untuk Menyampaikan Aspirasi Mereka. Saya Yakin Pasti Ada Jalan Keluar Yang Baik Untuk Semua,” Pungkasnya.

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Berkolaborasi Dukung Kemajuan Daerah

16 Juni 2025 - 20:34 WIB

Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Berkolaborasi Dukung Kemajuan Daerah

Ketua Gerak 08 Papua Tengah Apresiasi Anggaran Pendidikan 2025, Minta Pemerintah Serius Tangani Tiga Jalur Pendidikan

13 Juni 2025 - 02:01 WIB

Ketua Gerak 08 Papua Tengah Apresiasi Anggaran Pendidikan 2025, Minta Pemerintah Serius Tangani Tiga Jalur Pendidikan
Trending di News