Menu

Mode Gelap
Lurah Tapian Nauli Ucapkan Selamat kepada Kedua Mempelai dalam Resepsi Syukuran Pernikahan Pimpinan DPRD Banten Komitmen Anggaran Dukung Program Sekolah Gratis Ahmad Fauzi Dorong Sinkronisasi Program PUPR dengan Visi Ketahanan Pangan Presiden Menparekraf Teuku Riefky Usulkan Tambahan Anggaran Rp 2,34 Triliun untuk 2026 Kuasa Hukum Li Sam Ronyu Kecewa, Penyidik Polres Tangerang Kembali Mangkir di Sidang Praperadilan Penyidik Pendam Laporan Dosen Unimed Atas Penipuan dan Penggelapan Hipnoterapis Sabrina Irine Sudah 4 Tahun

Politik

Pengamat Sebut Kebijakan Bahlil Bertentangan dengan Asta Cita Prabowo


Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Perbesar

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

Teropongistana.com Jakarta – Dalam 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto belum ada hasil riil yang dicapai dalam bidang energi, sumber daya mineral (ESDM).

Hal itu disampaikan pengamat energi Fahmy Radhi tentang 100 hari kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

“Tentunya belum ada hasil riil dicapai Prabowo di sektor ESDM dalam 100 hari.

Prabowo baru menyatakan komitmen untuk mencapai swasembada energi dalam 4-5 tahun dengan mengembangkan energi resources yang berlimpah menjadi EBT (energi baru terbarukan),” kata Fahmy Radhi kepada wartawan , Senin, 27 Januari 2025.

Menteri ESDM, lanjut dia, belum mendukung kebijakan swasembada energi dari program energi baru terbarukan itu. Ia menilai Bahlil bertentangan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

“Masalahnya, kebijakan menteri ESDM Bahlil tidak mendukung, bahkan bertentangan dengan komitmen Prabowo.

Kebijakan Bahlil untuk menggejot lifting minyak dan produksi batubara mencederai terhadap komitmen Prabowo,” tegas Fahmi.

Terlebih, DPR menginisiasi memberikan konsesi tambang untuk perguruan tinggi, UKM dan ormas keagamaan. Hal ini pandangannya bertentangan dengan program Prabowo Subianto.

“Inisiatif DPR untuk memberi konsesi pertambangan kepada Perguruan Tinggi juga bertentangan dengan komitmen Prabowo karena menggenjot produksi energi kotor batubara,” ucapnya.

“Kalau Prabowo membiarkan Kebijakan Bahlil dan DPR berlanjut, maka komitmen Prabowo tidak lebih sekadar omon-omon belaka,” tandasnya.

(BM).

Baca Lainnya

Ahmad Fauzi Dorong Sinkronisasi Program PUPR dengan Visi Ketahanan Pangan Presiden

9 Juli 2025 - 20:53 WIB

Ahmad Fauzi Dorong Sinkronisasi Program Pupr Dengan Visi Ketahanan Pangan Presiden

Menparekraf Teuku Riefky Usulkan Tambahan Anggaran Rp 2,34 Triliun untuk 2026

9 Juli 2025 - 18:25 WIB

Menparekraf Teuku Riefky Usulkan Tambahan Anggaran Rp 2,34 Triliun Untuk 2026

DKC Panji Bangsa Pandeglang Gelar Dikbar, DPRD Komisi II Dorong Kader Muda Bangkitkan Semangat Politik

7 Juli 2025 - 10:04 WIB

Dkc Panji Bangsa Pandeglang Gelar Dikbar, Dprd Komisi Ii Dorong Kader Muda Bangkitkan Semangat Politik
Trending di Politik