Teropongistana.com Jakarta – Isu reshuffle kabinet kembali mencuat, kali ini menyasar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Menanggapi hal tersebut, Menteri ESDM sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menegaskan bahwa urusan pergantian menteri merupakan hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto.
Saya tidak tahu soal itu, karena itu sepenuhnya hak prerogatif Bapak Presiden,” kata Bahlil saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (17/04/2025), menjawab pertanyaan wartawan terkait kabar reshuffle yang menyebut nama Airlangga.
Ketika disinggung mengenai kemungkinan dirinya akan menggantikan posisi Menko Perekonomian jika reshuffle terjadi, Bahlil memilih irit bicara dan tidak memberikan komentar lebih lanjut.
Sebelumnya, Airlangga Hartarto telah membantah kabar bahwa dirinya bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani akan mundur dari Kabinet Merah Putih. Ia menegaskan masih fokus menjalankan tugasnya di pemerintahan.
“Saya tetap bekerja, konsentrasi bekerja, dan tidak ada rencana mundur,” ujar Airlangga di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, SelasSelasa03/2025).
Airlangga juga menyampaikan bahwa ia sudah berkomunikasi langsung dengan Sri Mulyani, yang menurutnya juga masih menjalankan tugas secara aktif.
“Saya sudah komunikasi tadi siang. Ibu Sri Mulyani sedang bekerja penuh. Jadi itu hoaks,” tegasnya.
Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, turut memberikan klarifikasi. Ia menyebut belum ada rencana reshuffle dari Presiden Prabowo dalam waktu dekat. Hal tersebut ia sampaikan usai melakukan inspeksi mendadak di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (14/03/2025).
“Saya sudah cek ke pemerintah, belum ada rencana reshuffle. Kalau ke Bu Sri Mulyani, saya belum sempat tanya,” ucap Dasco.
Ia juga menambahkan bahwa dalam pertemuan buka puasa bersama yang sempat diberitakan media, terlihat suasana akrab antara Airlangga dan Sri Mulyani.