Menu

Mode Gelap
Gawat, Eksepsi Perkara Pidana Charlie Chandra Ditolak JPU Mulyadhi DPRD Pandeglang Siap Fasilitasi Penyelesaian Konflik Lahan Rancapinang demi Keadilan Bersama Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Berkolaborasi Dukung Kemajuan Daerah Gawat, Proyek Pembangunan Jalan di Desa Tambak Baya Diduga Tak Pakai Papan Informasi Mahasiswa Ngamuk di Depan Gedung KPK, Minta Serius Tangani Dugaan Korupsi PT Pupuk Indonesia King Naga Ngamuk, Hutan Karang Bokor Digenjot oleh Oknum Pengusaha Tambang Ilegal

Politik

Bahlil Lahadalia Diduga Bermanuver Politik Jauh dari Prabowo, Dekati Jokowi Demi 2029


Keterangan Foto : Bahlil Lahadalia Perbesar

Keterangan Foto : Bahlil Lahadalia

Teropongistana.com Jakarta — Kepemimpinan Bahlil Lahadalia di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar kini menuai sorotan. Ia disebut tengah melakukan manuver politik yang menjauhkan arah partai dari Prabowo Subianto dan lebih condong mendekat ke lingkaran Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.

Isu ini muncul dari pernyataan seorang kader Golkar yang enggan disebut namanya. Menurutnya, Bahlil sedang mengatur langkah strategis yang mengarah pada dukungan terhadap Gibran Rakabuming Raka untuk Pilpres 2029. Langkah ini disebut sebagai bagian dari “operasi politik diam-diam” yang sebelumnya sempat dilakukan Bahlil untuk membangun jalan menuju pencalonan dirinya sendiri sebagai presiden.

“Awalnya Bahlil membidik posisi capres, tapi setelah menyadari beratnya peta kekuatan, kini ia lebih realistis dengan membidik posisi cawapres. Maka, ia butuh dukungan tokoh besar, termasuk dari Presiden Jokowi, yang disebut-sebut sebagai ‘raja Jawa’,” ungkap sumber tersebut, Minggu (18/5).

Manuver Bahlil dinilai tidak hanya menyangkut urusan eksternal, tetapi juga internal partai. Beberapa faksi Golkar menyebut Bahlil telah menyusun struktur pengurus DPP yang didominasi oleh loyalisnya. Tujuannya diduga untuk mengunci kontrol penuh terhadap arah dan kebijakan partai menjelang 2029.

Langkah ini memicu kegelisahan dari sejumlah kader senior yang merasa terpinggirkan. Mereka menilai langkah Bahlil sebagai bentuk pengkhianatan terhadap arah dukungan partai yang selama ini condong kepada Prabowo Subianto.

“Ini bisa menjadi pemicu perlawanan politik yang sengit dari dalam Golkar sendiri,” ujar sumber tersebut.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari Bahlil Lahadalia maupun jajaran DPP Partai Golkar atas tudingan tersebut.

Baca Lainnya

Ketua Umum Gerak 08 Dukung Penuh Penegakan Hukum terhadap Koruptor

14 Juni 2025 - 19:22 WIB

Ketua Umum Gerak 08 Dukung Penuh Penegakan Hukum Terhadap Koruptor

Munaslub Menghantui, Ketum Soksi Tegas Tolak Wacana Gulingkan Bahlil

21 Mei 2025 - 06:51 WIB

Jakarta – Ketua Umum Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi), Ahmadi Noor Supit, Menyuarakan Penolakannya Terhadap Wacana Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar. Ia Menilai Wacana Tersebut Berpotensi Memecah Belah Soliditas Partai Dan Menyebutnya Sebagai &Quot;Godaan Setan Yang Terkutuk&Quot;. Hal Ini Disampaikan Ahmadi Dalam Pidato Pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Ke-Xii Soksi Di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2025). Ia Meminta Agar Semua Elemen Partai, Termasuk Organisasi Hasta Karya Lainnya Seperti Mkgr Dan Kosgoro, Untuk Bersatu Menolak Upaya Munaslub. &Quot;Yang Ingin Merencanakan Perpecahan Partai Golkar, Tidak Boleh Terjadi Itu. Kasih Kesempatan Siapa Pun Yang Memimpin Partai Golkar Itu Untuk Menjalankan, Menyelesaikan, Membuktikan Bahwa Golkar Itu Bisa Besar. Saya Hakul Yakin Tentang Itu,&Quot; Tegas Ahmadi. Ia Bahkan Menyebut Wacana Munaslub Sebagai Godaan Yang Hanya Akan Membawa Kehancuran. &Quot;Apakah Dia Mkgr? Kosgoro? Apakah Hasta Karya Yang Ada? Tidak Boleh Ada Satu Pun Godaan Setan Yang Terkutuk,&Quot; Ucapnya. Ahmadi Juga Menyinggung Pengalaman Pahit Partai Golkar Saat Mengalami Dualisme Kepemimpinan Di Masa Lalu. Menurutnya, Perpecahan Tersebut Adalah Salah Satu Episode Paling Menyakitkan Dalam Sejarah Partai Berlambang Pohon Beringin Itu. &Quot;Pengalaman Ketika Kita Harus Terpisah, Ketika Kita Ada Dualisme. Itu Pengalaman Yang Paling Pahit Yang Diterima Partai Golkar,&Quot; Katanya. Soksi, Lanjut Ahmadi, Menyatakan Dukungan Penuh Terhadap Kepemimpinan Ketua Umum Golkar Saat Ini, Bahlil Lahadlia. Ia Optimistis, Para Senior Golkar Juga Akan Berdiri Di Barisan Yang Sama Demi Mencegah Perpecahan. Sebelumnya, Bahlil Lahadlia Telah Membantah Isu Mengenai Munaslub. Ia Memastikan Fokus Golkar Saat Ini Adalah Menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) Di Berbagai Provinsi. &Quot;Ini Musda Golkar, Musda Golkar Jawa Timur, Bukan Munaslub,&Quot; Kata Bahlil Dalam Kunjungannya Ke Sidoarjo, Sabtu (10/5). Sekretaris Jenderal Partai Golkar, M. Sarmuji, Turut Menepis Isu Munaslub Dan Kabar Presiden Joko Widodo Akan Menjadi Ketum Golkar. &Quot;Nggak Ada, Nggak Ada,&Quot; Ujar Sarmuji. Ia Menekankan Bahwa Struktur Partai Tetap Solid Dari Pusat Hingga Daerah. &Quot;Golkar Sangat Solid Dari Pusat Sampai Tingkatan Daerah. Fokus Kami Saat Ini Adalah Menggelar Musda-Musda Provinsi,&Quot; Tutupnya.

Isu Konsolidasi Internal, Bahlil Lahadalia Diduga Disiapkan Jadi Capres 2029 oleh Kader Muda Golkar

13 Mei 2025 - 12:27 WIB

Jakarta — Partai Golkar Kembali Menjadi Sorotan Publik Setelah Mencuatnya Isu Konsolidasi Internal Yang Diduga Merupakan Bagian Dari Gerakan Senyap Mendukung Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia, Untuk Maju Sebagai Calon Presiden Pada Pemilu 2029 Mendatang, 13 Mei 2025. Dorongan Konsolidasi Ini Dikabarkan Bermula Dari Suara-Suara Di Tingkat Dewan Pimpinan Daerah (Dpd) Yang Mulai Mengemuka Belakangan Ini. Gerakan Tersebut Disebut Diprakarsai Oleh Sejumlah Kader Muda Partai Yang Menyuarakan Dukungan Secara Tertutup. &Quot;Maaf Mas, Jangan Sebut Nama Saya Ya, Bisa-Bisa Saya Kena Sanksi Atau Bahkan Dipecat,&Quot; Ujar Seorang Kader Muda Golkar Yang Enggan Disebutkan Namanya. “Tapi Masyarakat Dan Kader-Kader Bisa Merasakan Dan Melihat Itu Semua Kok,” Lanjutnya. Ia Menyebutkan Bahwa Sejak Bahlil Menjabat Sebagai Ketua Umum, Telah Terjadi Penataan Internal Secara Signifikan. Salah Satunya, Menurut Dia, Adalah Anggapan Bahwa Calon Ketua Dpd Golkar Di Berbagai Daerah Harus Mendapat Restu Langsung Dari Bahlil. Tak Hanya Itu, Beberapa Posisi Strategis Di Dpp Pun Disebut Telah Diisi Oleh Figur-Figur Yang Dikenal Dekat Dengan Sang Ketua Umum. &Quot;Gerakan Ini Sudah Dimulai Sejak Beliau Jadi Ketua Umum. Tujuannya Jelas, Mempersiapkan Beliau Untuk 2029,&Quot; Tambahnya. Hingga Berita Ini Diturunkan, Belum Ada Pernyataan Resmi Dari Dpp Partai Golkar Terkait Isu Tersebut. Namun Dinamika Internal Yang Berlangsung Menunjukkan Adanya Penguatan Konsolidasi Yang Signifikan Menjelang Kontestasi Politik Mendatang.
Trending di Politik