Menu

Mode Gelap
Ketua Gerak 08 Sumut Dukung Pembentukan Badan Penyelesaian Konflik Agraria Jelang Rakernas VII, Projo Tegaskan Selalu Setia di Garis Rakyat Matahukum Minta KPK Telusuri Dugaan Kelebihan Transfer Dana Reses DPR RI Mengenal Rudianto Manurung, Dari Melayu ke Panggung Dunia Jaga Silaturahmi dan Perkuat Ekonomi Lokal, Pemuda di Graha Walantaka Wujudkan Kekompakan Ketua Umum GERAK 08 Revitriyoso Husodo: Pemuda Harus Jadi Motor Kemajuan Olahraga Nasional

Politik

Jelang Rakernas VII, Projo Tegaskan Selalu Setia di Garis Rakyat


Keterangan foto : Rakernas VII Projo, Sabtu (11/10/2025) Perbesar

Keterangan foto : Rakernas VII Projo, Sabtu (11/10/2025)

Teropongistana.com Jakarta – Projo bersiap menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) VII pada 25–26 Oktober 2025 di Jakarta. Kali ini, mereka tak hanya datang membawa agenda politik melainkan juga sebuah pesan ideologis: “Selalu Setia di Garis Rakyat.”

Tema ini bukan sekadar slogan acara. Bagi para relawan yang selama lebih dari satu dekade berdiri bersama pemerintahan, ia adalah penegasan arah perjuangan: Projo tetap memilih rakyat sebagai kompas utama.

“Sejak awal kami berdiri, Projo tidak pernah bergeser sejengkal pun dari garis perjuangan rakyat,” ujar Zulhamedy Syamsi, perwakilan Projo Banten, dalam pernyataannya kepada media.

Momentum Konsolidasi Nasional

Rakernas kali ini menjadi ruang penting untuk menyatukan langkah dan menyolidkan barisan relawan dari seluruh Indonesia.

Menurut Zulhamedy, agenda utama bukan sekadar pembahasan teknis organisasi, melainkan refleksi kolektif terhadap peran gerakan relawan dalam arah pemerintahan ke depan terutama dalam mendukung kepemimpinan Prabowo Subianto.

“Projo mendukung sepenuhnya setiap kebijakan pemerintah yang berpihak kepada rakyat. Kita ingin memastikan pembangunan nasional benar-benar menyentuh kehidupan masyarakat,” tegasnya.

Gerakan yang Menolak Melupakan Akar

Bagi Projo, menjadi “setia di garis rakyat” berarti menolak terjebak dalam euforia kekuasaan.

Gerakan ini lahir dari energi relawan, bukan dari ruang rapat elit. Zulhamedy menyebut, Projo akan terus memainkan peran sebagai “jembatan aspirasi” rakyat mendengar suara bawah, lalu memastikan suara itu sampai ke pusat kebijakan.

“Setia di Garis Rakyat bukan jargon politik. Ini panggilan perjuangan,” ujarnya.

Menuju Indonesia Emas 2045

Dalam konteks nasional, Rakernas VII ini juga dipandang sebagai bagian dari upaya memperkuat fondasi dukungan terhadap program besar pemerintah menuju Indonesia Emas 2045.

Projo ingin memastikan bahwa cita-cita besar itu tidak hanya menjadi milik segelintir elit, tapi benar-benar tumbuh dari akar rakyat.

“Kami ingin pembangunan nasional menjadi milik semua orang  dari nelayan, petani, buruh, hingga pelajar,” kata Zulhamedy.

Gerakan relawan kerap diuji di masa transisi kekuasaan apakah akan larut dalam kemapanan atau tetap menjadi pengingat. Melalui Rakernas VII, Projo tampaknya memilih jalannya: menjadi penegas arah perjuangan, bukan sekadar pendamping kekuasaan.

“Setia di Garis Rakyat” mungkin terdengar sederhana. Tapi dalam dunia politik yang cepat berubah, kesetiaan pada akar rakyat justru menjadi kompas paling langka.

Baca Lainnya

Pengamat Sebut Jokowi Atur Skema Dua Periode Prabowo – Gibran

22 September 2025 - 09:16 WIB

Pengamat Sebut Prabowo Harus Lepas Dari Bayang-Bayang Jokowi Copot Mentri Titipan Teropongistana.com Jakarta - Presiden Prabowo Subianto Diminta Untuk Merombak Anak Buahnya Di Kabinet Merah Putih, Terutama Menteri-Menteri Yang Dianggap Tidak Loyal Dan Warisan Dari Pemerintahan Sebelumnya. Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (Ipo) Dedi Kurnia Syah Berpendapat Prabowo Harus Menjaga Marwah Pemerintahan Dengan Melakukan Reshuffle Kabinet.  “Pergantian (Menteri) Diperlukan Agar Prabowo Benar-Benar Berdaulat, Dan Lepas Dari Iklim Kekuasaan Jokowi,” Ungkap Dedi Kurnia, Minggu, 6 April 2025. Menurutnya, Dengan Mengganti Seluruh Titipan Jokowi Di Pemerintahan, Prabowo Akan Dikenang Rakyat Sebagai Presiden Yang Independen Tidak Diintervensi Dari Pihak Manapun Atau Dianggap Sebagai Boneka Pemerintahan Sebelumnya. “Dengan Mengganti Seluruh Tokoh Pro Jokowi Akan Membuat Prabowo Dipercaya Mandiri Dan Berdaulat Sebagai Presiden,” Tutupnya. 

ASR Luruskan Sufmi Dasco Ahmad Tidak Terlibat Dalam Masalah  PT TMS

14 September 2025 - 03:55 WIB

Asr Sebut Sufmi Dasco Ahmad Tidak Terlibat Dalam Masalah  Pt Tms

Desakan FPPI: Prabowo Harus Lepas Intervensi Jokowi dan Makzulkan Gibran

6 September 2025 - 09:12 WIB

Desakan Fppi: Prabowo Harus Lepas Intervensi Jokowi Dan Makzulkan Gibran
Trending di Politik