Menu

Mode Gelap
Arif Rahman Kembangkan Sentra Emping Pandeglang: Produk Lokal Kita Harus Mendunia Kemenag Inisiasi Forum Akademik Internasional Terkait Gaza dan Perdamaian Dunia Diduga Tak Miliki Izin, PT SGT di Jawilan Bodong dan Berbahaya Gerak 08 Banten Desak Satgas PKH Sikat Habis Tambang Ilegal di Indonesia Perusahaan Tambang Merasa Dipersulit, MinerbaOne Error dan Revisi RKAB Penjelasan Ahli Waris Suparno terkait Ganti Rugi Pembebasan Lahan Bandara Soetta

Megapolitan

Muhammadiyah Tetapkan Idul Adha Jatuh pada 28 Juni 2023


Keterangan foto : Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Tetapkan Idul Adha 2023 , (Minggu, 11/6/2023) Perbesar

Keterangan foto : Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Tetapkan Idul Adha 2023 , (Minggu, 11/6/2023)

TeropongIstana.com, Yogyakarta |Umat Islam sebentar lagi akan kedatangan bulan Zulhijah. Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal telah menetapkan awal bulan Zulhijah tahun 1444 Hijriah.

Surat Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2023, PP Muhammadiyah mengumumkan jika ijtimak Bulan Zulhijah terjadi pukul 11:39:47 WIB di hari Ahad Kliwon, 18 Juni 2023 M bertepatan 29 Zulkaidah 1444 H.

Baca Juga : Lahirnya Varian Baru Kristen Muhammadiyah,Simak Penjelasannya

Ketinggian Bulan pada saat Matahari terbenam di Yogyakarta +01° 00` 25″. Seluruh wilayah Indonesia pada saat Matahari terbenam itu posisi Bulan berada di atas ufuk.

“1 Zulhijah 1444 H jatuh pada hari Senin Legi, 19 Juni 2023 M. Hari Arafah (9 Zulhijah 1444 H) jatuh pada hari Selasa Wage, 27 Juni 2023 M. Idul Adha (10 Zulhijah 1444 H) jatuh pada hari setelah itu, yaitu Rabu Kliwon, 28 Juni 2023 M”, tutur Sekretaris PP Muhammadiyah, Muhammad Sayuti, MPd, MEd, PhD dalam konferensi pers penetapan Ramadan, Syawal, dan Zulhijah tahun 1444 Hijriah, Senin (6/2) di Kantor PP Muhammadiyah Cik Ditiro Yogyakarta.

Ini Juga : Muhammadiyah Rayakan Idul Fitri 1444 H Lebih Dulu, Simak Penjelasannya

Seperti yang terjadi di tubuh negeri ini, tatkala memasuki bulan-bulan penting (Ramadhan, Syawal, maupun Zulhijah), terbersit di dalam benak pikiran masyarakat: akankah terjadi perbedaan?.

Untuk menjawab soalan itu, Ketua PP Muhammadiyah Bidang Tarjih dan Tajdid Prof Dr H Syamsul Anwar, MA mengatakan jika 1 Ramadhan awal bulan serempak dengan pemerintah, akan tetapi untuk awal Syawal dan Zulhijah diprediksi akan terjadi potensi perbedaan dengan pemerintah.

Hal itu dikarenakan Muhammadiyah menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal, sementara pemerintah sendiri berpatokan dengan kriteria Menteri-Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapore (MABIMS).

Menurut kriteria Menteri-Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapore (MABIMS) tinggi bulan sekurang-kurangnya 3 derajat dan untuk elongasi (jarak bulan dan matahari) 6,4 derajat.

Ini Juga : Muhammadiyah Raih Penghargaan PPKM Award dari Presiden RI

“Itu belum terpenuhi untuk dapat dilihat. Itu kriteria MABIMS untuk hilal dapat dilihat. Kalau kriteria itu belum terpenuhi, berarti tidak dapat dilihat.

Karena belum dapat dilihat, maka menurut kriteria MABIMS keesokan harinya belum terpenuhi syarat untuk memasuki bulan baru. Sedangkan menurut kriteria Wujudul Hilal yang tidak berpatokan kepada penampakan yaitu tidak terlihat dan terlihatnya, maka keesokan harinya sudah memasuki bulan baru,” kata Syamsul Anwar.

Pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Nomor 327 Tahun 2023, Nomor 1 Tahun 2023, dan Nomor 1 Tahun 2023 yang telah ditandatangani Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dan Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Aznas di Jakarta, pada Rabu (29/3) menetapkan bahwa Idul Adha 10 Zulhijah 1444 Hijriah jatuh pada 29 Juni 2023. (Deni/red) 

Baca Lainnya

Ribuan Tiket Promo Whoosh Mulai Rp200 000 Momen Hari Pahlawan Telah Terjual

10 November 2025 - 08:30 WIB

Ribuan Tiket Promo Whoosh Mulai Rp200 000 Momen Hari Pahlawan Telah Terjual

Jaga Kota Kritik Keras Kenaikan Tarif PAM Jaya 100 Persen

5 November 2025 - 12:16 WIB

Jaga Kota Kritik Keras Kenaikan Tarif Pam Jaya 100 Persen

Merinding, Matahukum Minta MKD Pecat Lima Anggota DPR RI

30 Oktober 2025 - 15:26 WIB

Merinding, Matahukum Minta Mkd Pecat Lima Anggota Dpr Ri
Trending di Megapolitan