Menu

Mode Gelap
Matahukum Dukung Terobosan Kajari Karawang Serifikasi Tanah Wakaf Dugaan Mengatasnamakan BRI Terkuak, Email Dotcom Jadi Sinyal Bahaya Bagi PT Maga Seribu Perkasa Pemerintah Kota Sukabumi dan Pemerintah Kabupaten Gorontalo Jalin Kerja Sama Penguatan Tata Kelola Daerah Tegakan Hukum di Sulsel, Dr Didik Farkhan UngAkan Focus Tiga Poin Penting Kades Warung Banten Diduga Gandeng Oknum Aparat Bisnis Solar Ilegal Komitmen Kajari Irfan Wibowo Wujudkan Good Governance dengan Periksa Wakil Walikota Bandung

Nasional

Ketahanan Nasional Desa Cibalok: Proyek Sosial Penaburan 100.000 Benih Ikan di Sungai Cibalok


Foto (red). Perbesar

Foto (red).

Teropongistana.com Bogor – Upaya menumbuhkan ketahanan masyarakat desa terus digelorakan melalui program pemberdayaan yang berkelanjutan. Salah satunya diwujudkan lewat Proyek Sosial Penaburan 100.000 Benih Ikan di Sungai Cibalok, Kelurahan Pandansari, Ciawi, Bogor.

Gagasan ini diprakarsai oleh Irjen Pol (Purn) Sisno Adiwinoto, yang tergerak hatinya setelah menyaksikan kondisi masyarakat sekitar Sungai Cibalok yang masih kesulitan memperoleh ikan untuk konsumsi sehari-hari. “Sungguh miris, di era menuju Indonesia Emas masyarakat masih mendambakan makanan berprotein dari sungai. Maka lahirlah ide Proyek Sosial Penaburan 100.000 Benih Ikan ini, sebagai bagian dari perwujudan ketahanan pangan masyarakat desa,” ujarnya.

Pada Kamis, 22 Mei 2025, tahap pertama program berhasil dilaksanakan dengan penaburan 20.000 ekor benih ikan nila dan mujair di Bendungan Kali Cibalok. Acara ini mendapat sambutan meriah dari masyarakat, Ketua RT dan RW, serta dukungan penuh dari pemerintah daerah dan aparat. Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Bogor beserta staf, Kapolsek Ciawi dan anggota, perwakilan Koramil, serta Camat Ciawi.

Sponsor utama penaburan tahap pertama ini adalah: 15.000 ekor benih ikan dari Bapak A. Zaki, Wali Kota Sukabumi, 5.000 ekor benih ikan dari AKBP Eko Bagus Riyadi, Wakapolres Metro Tangerang Kota.

Selain penaburan benih, warga Cibalok juga telah melaksanakan program “Kali Bersih” dengan melarang pembuangan sampah ke sungai, sehingga kualitas air kini layak untuk budidaya ikan.

Respon Positif Masyarakat, Pasca kegiatan, respon positif terus mengalir. Sejumlah tokoh dan pengusaha turut menyumbangkan benih ikan tambahan, di antaranya:

Rudi Hartono (pengusaha mobiler Fortuna) – 10.000 ekor, Ade Adiningrat (Villa Aries Biru) – 5.000 ekor, Tito (JDS Resort Bedahan Sawangan Depok) – 5.000 ekor, Udin (Resto Thirta Rasa, Sawangan Depok) – 5.000 ekor, Siswanto (anak Medan) – 10.000 ekor, Teddy (anak Medan) – 10.000 ekor,
dan masih banyak donatur lain yang siap menyusul.

Menuju Ketahanan Nasional Desa Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan ketersediaan pangan bergizi, tetapi juga menjadi sarana wisata memancing, ajang perlombaan 17 Agustus, sekaligus menumbuhkan semangat gotong royong dalam menjaga ketahanan nasional desa.

“Kalau dari 100.000 benih yang ditabur, 10% saja berhasil tumbuh, maka 10.000 ekor ikan bisa dipanen. Itu sudah cukup besar dampaknya bagi masyarakat Cibalok,” tutur Sisno Adiwinoto.

Masyarakat optimis Sungai Cibalok dapat berkembang menjadi pusat swasembada pangan ikan air tawar sekaligus simbol ketahanan sosial-ekonomi berbasis kearifan lokal.

Baca Lainnya

Tegakan Hukum di Sulsel, Dr Didik Farkhan UngAkan Focus Tiga Poin Penting

31 Oktober 2025 - 13:47 WIB

Tegakan Hukum Di Sulsel, Dr Didik Farkhan Ungakan Focus Tiga Poin Penting

H Ayep Zaki Sinergi Bareng Pemerintah Gorontalo, Ada Apa

30 Oktober 2025 - 15:46 WIB

Wali Kota Sukabumi H. Ayep Zaki Menghadiri Pencanangan Dan Penanaman Bambu Betung Yang Digelar Pemerintah Kabupaten Boalemo, Gorontalo. Ini Menjadi Momentum Kebersamaan Dua Daerah Yang Terjalin Dalam Semangat Menanam Kebaikan. “Saya Bersama Bupati Boalemo (Rum Pagau) Dan Wakil Ketua Dprd Provinsi Gorontalo (Ridwan Monoarfa), Baru Saja Menanam Bambu Betung. Ini Menjadi Lambang Menanam Kebaikan Antara Kota Sukabumi Dan Kabupaten Boalemo. Mudah-Mudahan Pada Waktunya, Kita Akan Memanen Benih Kebaikan Ini,” Ujar H. Ayep Zaki Sesaat Setelah Menanam Bambu Betung Di Desa Kuala Lumpur, Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo, Gorontalo, Kamis (30/10/2025). Penanaman Tersebut Juga Disaksikan Anggota Dpr Ri Dari Dapil Gorontalo Yang Juga Ketua Dpw Nasdem Gorontalo, Rachmat Gobel, Bupati Boalemo Rum Pagau, Wakil Bupati Lahmuddin Hambali, Jajaran Forkopimda Boalemo, Serta Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, H. Andang Tjahjandi. Dalam Kesempatan Tersebut, Ayep Zaki Menyampaikan Makna Di Balik Penanaman Bambu Betung Yang Dilakukan Bersama Para Tokoh Daerah Dan Nasional, Bahwa Setiap Kebaikan Yang Ditanam Akan Melahirkan Kebaikan Baru Di Masa Mendatang. “Apabila Kita Menanam, Pasti Akan Memanen. Maka Tanamlah Kebaikan Agar Kita Memanen Kebaikan Juga,” Tukasnya. *Menanam Kebaikan Dalam Bentuk Wakaf Produktif* Semangat Menanam Kebaikan Juga Muncul Dalam Bentuk Lain, Yakni Melalui Program Wakaf Produktif Yang Telah Dijalankan Di Kota Sukabumi. Program Ini Mendapat Apresiasi Langsung Dari Rachmat Gobel, Yang Melihat Kesamaan Nilai Antara Gerakan Pelestarian Bambu Dengan Semangat Pemberdayaan Ekonomi Umat Melalui Wakaf. “Saya Menyambut Baik Program Wakaf Produktif Di Kota Sukabumi. Ke Depan, Kami Di Gorontalo Akan Mengimplementasikan Konsep Wakaf Produktif Tersebut,” Ujar Rachmat Gobel Dalam Pernyataannya. Rachmat Gobel Menilai, Gerakan Wakaf Produktif Seperti Yang Dikembangkan Di Kota Sukabumi Adalah Bentuk Nyata Dari Menanam Kebaikan Sosial Dan Ekonomi Yang Hasilnya Dapat Dinikmati Masyarakat Luas. &Quot;Wakaf Tidak Hanya Dimaknai Sebagai Ibadah, Sekaligus Instrumen Pembangunan Berkelanjutan Yang Mampu Memberdayakan Komunitas Dan Memperkuat Kemandirian Ekonomi Umat,&Quot; Jelas Gobel. Ini Seolah Menegaskan Di Akar Rumput Telah Terjalin Kolaborasi Yang Mapan Antara Gorontalo Dan Kota Sukabumi, Rachmat Gobel Dan Ayep Zaki. Di Tempat Yang Sama, Bupati Boalemo Rum Pagau Menilai Kegiatan Penanaman Bambu Ini Sebagai Langkah Strategis Untuk Pelestarian Lingkungan Sekaligus Edukasi Ekologis Bagi Masyarakat. “Program Ini Sangat Bagus, Bambu Di Masa Depan Akan Menjadi Pengganti Kayu. Penebangan Kayu Sangat Dilarang Karena Kita Berada Di Wilayah Khatulistiwa, Di Mana Hutan Kita Adalah Paru-Paru Dunia,” Ungkap Rum Pagau. *Simbol Persaudaraan Dan Peradaban* Penanaman Bambu Betung Di Gorontalo Menjadi Simbol Sinergi Lintas Daerah Yang Menghubungkan Nilai Kearifan Lokal Dengan Gerakan Sosial Modern. Baik Penanaman Bambu Maupun Pengembangan Wakaf Produktif Sama-Sama Berakar Pada Prinsip Keberlanjutan Dan Kemaslahatan. Dari Kegiatan Ini, Terlihat Bagaimana Pemerintah Kota Sukabumi Dan Kabupaten Boalemo Saling Menginspirasi Dalam Membangun Peradaban Baru Yang Berlandaskan Kebaikan, Gotong Royong, Dan Kepedulian Terhadap Lingkungan Serta Kesejahteraan Masyarakat.

Penumpang Whoosh Naik 6,3 Presen, KCIC Catat 5,1Juta Pengguna Hingga Oktober 2025

30 Oktober 2025 - 12:06 WIB

Penumpang Whoosh Naik 6,3 Presen, Kcic Catat 5,1Juta Pengguna Hingga Oktober 2025
Trending di Nasional