Menu

Mode Gelap
Dugaan Mengatasnamakan BRI Terkuak, Email Dotcom Jadi Sinyal Bahaya Bagi PT Maga Seribu Perkasa Pemerintah Kota Sukabumi dan Pemerintah Kabupaten Gorontalo Jalin Kerja Sama Penguatan Tata Kelola Daerah Tegakan Hukum di Sulsel, Dr Didik Farkhan UngAkan Focus Tiga Poin Penting Kades Warung Banten Diduga Gandeng Oknum Aparat Bisnis Solar Ilegal Komitmen Kajari Irfan Wibowo Wujudkan Good Governance dengan Periksa Wakil Walikota Bandung Revitriyo Husodo, Pentingnya Pelestarian Budaya Dan Kearifan Lokal

Olahraga

ASTAGA…!Abdul Fikri Berharap Timas Akhiri Kutukan Piala AFF


ASTAGA…!Abdul Fikri Berharap Timas Akhiri Kutukan Piala AFF Perbesar

TEROPONGISTANA.COM JAKARTA – TIM Nasional (Timnas) Indonesia menang 4-2 atas Singapura (agregat 5-3) dan lolos ke final Piala AFF untuk keenam kalinya. Kemenangan tersebut merupakan kesempatan besar bagi skuad Timnas Indonesia untuk mengakhiri kutukan juara di Piala AFF.

Sebelumnya, Timnas Indonesia lima kali lolos ke final Piala AFF, yakni pada 2000, 2002, 2004, 2010 dan 2016. Hanya saja, skuad Garuda selalu tumbang dari lawan-lawannya di partai puncak dan selalu langganan menjadi Runner Up.

Tim asuhan Shin Tae-yong tinggal menunggu lawan yang harus mereka hadapi di babak final kelak. Ada dua kemungkinan lawan yang akan dihadapi timnas. Skuat Garuda bisa saja berhadapan dengan vietnam atau Thailand yang harus saling tikam di fase semifinal terlebih dahulu.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih beraharap Timnas Indonesia mengakhiri paceklik gelar di AFF. “Materi pemain Timnas memang layak untuk masuk final bahkan kalau dilihat skill individu memungkinkan untuk memenangkan laga dan bisa juara,” ujar politikus PKS itu, Minggu (26/12/2021) di Jakarta.

Baca juga : Suntikan Semangat Rans Cilegon FV Lolos Semifinal

Lolosnya Evan Dimas dkk menurutnya adalah bukti, bahwa Tim Garuda Indonesia memiliki motivasi dan semanat yang baik saat posisinnya tidak diunggulkan oleh banyak pihak. “Meski tidak diunggulkan, anak-anak garuda berhasil membrikan bukti, skor 4-1 saat lawan Malaysia dan 4-2 saat lawan Singapura, adalah prestasi luar biasa,” tandasnya.

Kemenangan Timnas ata Singapura kata Dia, juga tak lepas dari peran manajerial tim yang punya percaya diri tinggi dengan skenario yang sudah diperhitungkan. “Yang bisa diambil pelajaran adalah bagaimana beberapa pemain skuad utama sempat dibangku cadanngan dan dimainkan dibabak akhir sekalipun. Ternayata hasilnya sangat baik,” urainya.

“Mudah mudah dengan kepercayaan diri masuk final menjadi modal bagi Timnas untuk bermain dengan lebih tenang. Jangan sampai terpancing untuk melakukan pelanggaran yang tidak ada manfaatnya,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Timnas Indonesia lolos ke babak semifinal Piala AFF 2020 usai mencukur Tim ‘Harimau Malaya’ Malaysia dengan skor 4-1. Skuad Garuda lebih dulu kebobolan sebelum akhirnya bangkit lewat brace Irfan Jaya.

Susunan Pemain Indonesia vs Singapura:

Timnas Indonesia (5-4-1): Nadeo Argawinata, Rizky Ridho (Elkan Baggott, 65’), Alfeandra Dewangga (Kadek Agung, 107′), Fachrudin Aryanto, Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam, Rachmat Irianto (Evan Dimas, 94′), Ricky Kambuaya (Ricky Kambuaya, 66’), Ramai Rumakiek (Irfan Jaya, 66’), Witan Sulaeman, Ezra Walian (Hanis Saghara, 54′). Pelatih: Shin Tae-yong

Singapura (4-1-4-1): Hassan Sunny; Nur Adam Abdullah (Tajeli Salamat, 105′), Safuwan Baharudin, Irfan Fandi, ; Zulqarnaen Suzliman (Nazrul Nazari, 94′), Hami Syahin, Safuwan Baharrudin, Song Uiyong (Amirul Adli, 70′), Shahdan Sulaiman, Harris Harun; Amy Recha, Hafiz Nor (Hafiz Ramli, 70′). Pelatih: Tatsuma Yoshida.***

Baca Lainnya

Tegakan Hukum di Sulsel, Dr Didik Farkhan UngAkan Focus Tiga Poin Penting

31 Oktober 2025 - 13:47 WIB

Tegakan Hukum Di Sulsel, Dr Didik Farkhan Ungakan Focus Tiga Poin Penting

Revitriyo Husodo, Pentingnya Pelestarian Budaya Dan Kearifan Lokal

31 Oktober 2025 - 12:09 WIB

Revitriyo Husodo

H Ayep Zaki Sinergi Bareng Pemerintah Gorontalo, Ada Apa

30 Oktober 2025 - 15:46 WIB

Wali Kota Sukabumi H. Ayep Zaki Menghadiri Pencanangan Dan Penanaman Bambu Betung Yang Digelar Pemerintah Kabupaten Boalemo, Gorontalo. Ini Menjadi Momentum Kebersamaan Dua Daerah Yang Terjalin Dalam Semangat Menanam Kebaikan. “Saya Bersama Bupati Boalemo (Rum Pagau) Dan Wakil Ketua Dprd Provinsi Gorontalo (Ridwan Monoarfa), Baru Saja Menanam Bambu Betung. Ini Menjadi Lambang Menanam Kebaikan Antara Kota Sukabumi Dan Kabupaten Boalemo. Mudah-Mudahan Pada Waktunya, Kita Akan Memanen Benih Kebaikan Ini,” Ujar H. Ayep Zaki Sesaat Setelah Menanam Bambu Betung Di Desa Kuala Lumpur, Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo, Gorontalo, Kamis (30/10/2025). Penanaman Tersebut Juga Disaksikan Anggota Dpr Ri Dari Dapil Gorontalo Yang Juga Ketua Dpw Nasdem Gorontalo, Rachmat Gobel, Bupati Boalemo Rum Pagau, Wakil Bupati Lahmuddin Hambali, Jajaran Forkopimda Boalemo, Serta Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, H. Andang Tjahjandi. Dalam Kesempatan Tersebut, Ayep Zaki Menyampaikan Makna Di Balik Penanaman Bambu Betung Yang Dilakukan Bersama Para Tokoh Daerah Dan Nasional, Bahwa Setiap Kebaikan Yang Ditanam Akan Melahirkan Kebaikan Baru Di Masa Mendatang. “Apabila Kita Menanam, Pasti Akan Memanen. Maka Tanamlah Kebaikan Agar Kita Memanen Kebaikan Juga,” Tukasnya. *Menanam Kebaikan Dalam Bentuk Wakaf Produktif* Semangat Menanam Kebaikan Juga Muncul Dalam Bentuk Lain, Yakni Melalui Program Wakaf Produktif Yang Telah Dijalankan Di Kota Sukabumi. Program Ini Mendapat Apresiasi Langsung Dari Rachmat Gobel, Yang Melihat Kesamaan Nilai Antara Gerakan Pelestarian Bambu Dengan Semangat Pemberdayaan Ekonomi Umat Melalui Wakaf. “Saya Menyambut Baik Program Wakaf Produktif Di Kota Sukabumi. Ke Depan, Kami Di Gorontalo Akan Mengimplementasikan Konsep Wakaf Produktif Tersebut,” Ujar Rachmat Gobel Dalam Pernyataannya. Rachmat Gobel Menilai, Gerakan Wakaf Produktif Seperti Yang Dikembangkan Di Kota Sukabumi Adalah Bentuk Nyata Dari Menanam Kebaikan Sosial Dan Ekonomi Yang Hasilnya Dapat Dinikmati Masyarakat Luas. &Quot;Wakaf Tidak Hanya Dimaknai Sebagai Ibadah, Sekaligus Instrumen Pembangunan Berkelanjutan Yang Mampu Memberdayakan Komunitas Dan Memperkuat Kemandirian Ekonomi Umat,&Quot; Jelas Gobel. Ini Seolah Menegaskan Di Akar Rumput Telah Terjalin Kolaborasi Yang Mapan Antara Gorontalo Dan Kota Sukabumi, Rachmat Gobel Dan Ayep Zaki. Di Tempat Yang Sama, Bupati Boalemo Rum Pagau Menilai Kegiatan Penanaman Bambu Ini Sebagai Langkah Strategis Untuk Pelestarian Lingkungan Sekaligus Edukasi Ekologis Bagi Masyarakat. “Program Ini Sangat Bagus, Bambu Di Masa Depan Akan Menjadi Pengganti Kayu. Penebangan Kayu Sangat Dilarang Karena Kita Berada Di Wilayah Khatulistiwa, Di Mana Hutan Kita Adalah Paru-Paru Dunia,” Ungkap Rum Pagau. *Simbol Persaudaraan Dan Peradaban* Penanaman Bambu Betung Di Gorontalo Menjadi Simbol Sinergi Lintas Daerah Yang Menghubungkan Nilai Kearifan Lokal Dengan Gerakan Sosial Modern. Baik Penanaman Bambu Maupun Pengembangan Wakaf Produktif Sama-Sama Berakar Pada Prinsip Keberlanjutan Dan Kemaslahatan. Dari Kegiatan Ini, Terlihat Bagaimana Pemerintah Kota Sukabumi Dan Kabupaten Boalemo Saling Menginspirasi Dalam Membangun Peradaban Baru Yang Berlandaskan Kebaikan, Gotong Royong, Dan Kepedulian Terhadap Lingkungan Serta Kesejahteraan Masyarakat.
Trending di Nasional